Seringkali kita mengeluh, mengapa dalam hidup ini begitu banyak masalah. Entah itu masalah dengan pacar, pekerjaan, atau teman kita. Tak hanya itu, kita juga seringkali jadi “tempat sampah” bagi teman kita yang bermasalah. Masalah-masalah inilah yang akhirnya membuat kita jadi stres. Nah, kalau sudah kena stres begini yang bahaya. Apalagi bagi kita termasuk karyawan pemula yang cukup sibuk. Akibatnya bisa banyak sekali.
Namun, sebelum membahas lebih jauh dampaknya, kita pahami dulu apa arti stres sebenarnya. Stres adalah tekanan psikologis yang dapat menimbulkan berbagai penyakit fisik maupun penyakit jiwa.
Selanjutnya, mari kita lihat beberapa sumber stres paling umum yang biasanya dialami oleh karyawan.
1. Pekerjaan yang terlalu berat atau terlalu ringan. Jika pekerjaan yang kita terima tidak sebanding dengan kompetensi kita atau terlalu mudah untuk dikerjakan, maka hal ini akan memicu timbulnya stres. Contohnya, karyawan yang terlalu cepat naik jabatan akan cepat mengalami stres karena naiknya pangkat tidak dibarengi dengan kematangan yang cukup dalam menangani stres.
2. Perubahan yang terlalu cepat. Hal ini akan menyebabkan kita bingung dan putus apa. Apalagi jika perubahan norma dan pola kehidupan yang terjadi terlalu cepat dan tidak menentu. Contohnya, struktur birokrasi dalam perusahaan yang terus berubah-ubah dan tidak konsisten. Hal ini akan membuat banyak karyawan pemula bingung dan stres.
3. Posisi di tengah. Ini akan terjadi jika kita sudah naik pangkat “sedikit”. Kita berada di tengah atasan dan bawahan. Kita berusaha menyenangkan kedua belah pihak walaupun hal itu sangatlah susah.
4. Tekanan. Terkadang waktu dapat mencekik kita. Dengan adanya deadline yang ditegakkan atasan maupun deadline yang kita buat sendiri. Tuntutan untuk menjadi yang terbaik dan juga persaingan dengan teman satu divisi membuat pikiran kita penuh tekanan dan tidak bisa berpikir jernih lagi.
5. Perselisihan. Perselisihan akan membuat suasana kerja yang tidak nyaman. Contohnya kita berselisih dengan si A. Maka kita akan enggan tersenyum, menyapa, apalagi bertanya masalah pekerjaan, padahal pekerjaan kita mungkin harus dikerjakan bersama-sama. Suasana kerja yang tidak enak ini akan memusingkan kita yang akhirnya nanti stres sendiri.
Dan banyak hal lain yang dapat membuat kita stres. Namun lima hal di atas adalah yang paling sering timbul di kalangan karyawan pemula.
Stres juga dapat menyebabkan banyak penyakit. Menurut teori General Adaption Syndrome, stres yang terus dipendam dan tidak ditangani dapat merusak jiwa dan tubuh. Penyakit yang sering timbul ketika kita kebablasan stres contohnya : sakit kepala, migrain, sakit punggung bawah, insomnia, kegemukan, maag, hipertensi, penurunan kekebalan tubuh, dan lain-lain.
Tapi tidak usah kuatir, tidak ada masalah yang tidak punya solusi. Mau tau bagaimana caranya mengatasi stres? Olahraga!
Namun, setelah bekerja terlalu lama, ada baiknya jangan berolahraga terlalu ngoyo. Yang ada malah kita yang klenger duluan. Relaksasi ringan saja terlebih dulu. Relaksasi ini bisa dilakukan di kantor :
a. Duduklah dengan tenang dalam posisi yang baik.
b. Tutuplah mata anda.
c. Kendurkan semua otot.
d. Tarik napas lewat hidung, lalu hembuskan dari mulut sambil membayangkan bahwa kita menyebut “aaa...”
e. Lakukan berulang-ulang selama 10 menit.
Relaksasi di atas dapat mengendurkan seluruh urat syaraf yang tadinya kaku. Relaksasi juga termasuk olahraga pasif.
Sekarang kita beranjak pada olahraga aktif. Walaupun kita sudah bekerja, olahraga tetap menjadi suatu kebutuhan. Ada beberapa olahraga yang dapat kita lakukan, contohnya :
1. Cobalah ke kantor naik sepeda. Selain berolaharaga, kita juga bisa relaksasi. Berangkat pagi-pagi, nikmati udara pagi. Dengarkanlah kicauan burung, percikan air, dan lain-lain. Gunakanlah kelima indera kita. Hal ini bisa dilakukan jika rumah kita tidak terlalu jauh dari kantor.
2. Kalau rumah kita cukup jauh dan kita biasa berangkat ke kantor dengan angkot, solusinya adalah turun dari angkot satu halte sebelum sampai kantor dan berjalanlah ke kantor dari situ. Lakukan itu tiap hari. Minggu depannya berhentilah dua halte sebelum di kantor dan seterusnya. Jika kita ke kantor dengan berkendara mobil, parkir saja agak jauh dari kantor dan berjalanlah dari situ.
3. Berjalan dengan irama cepat. Jalan cepat akan membuat jantung dan paru - paru bekerja dengan maksimal. Dan hasilnya, pernapasan kita jadi lebih baik. Olahraga ini juga akan membentuk tubuh menjadi lebih baik karena akan membakar lemak yang berlebih. Selain itu, jalan cepat juga dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga tubuh menjadi lebih kuat dalam menghadapi penyakit akibat stres.
4. Sebisa mungkin hindari lift dan eskalator. Cari tangga. Lebih baik naik turun dengan tangga karena akan membuat tubuh kita bergerak setelah seharian duduk balik meja.
Kelihatan mudah kan olahraga di atas? Memang sepintas keliahatan mudah, namun butuh konsistensi dan komitmen yang besar untuk melakukannya.
Olahraga memang salah satu kebutuhan wajib semua orang, tidak terkecuali kita yang sudah bekerja. Olahraga dapat menghilangkan stres. Setiap kali kita berolahraga, maka secara otomatis, tubuh akan memproduksi zat endorfin, zat yang dapat menenangkan kondisi fisik 200 kali lebih baik daripada morfin. Makanya, olahraga dapat membuat tubuh kita lebih fit ketika bekerja dan otomatis tidak ada yang namanya stres di kantor. (joe)
Reference : Menuju Gaya Hidup Sehat (Albert M. Hutapea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar